wah, sudah lama sekali tidak kembali ke dunia bermain seperti ini. Baru saja aku kembali ke dunia game online, yah, tepatnya audition ayodance. haha, kikuk sekali! Malu pada level yang ku sandang saat ini rasanya. haha. Entahlah, banyak yang berubah memang, tidak hanya disini, di dunia nyata, tapi juga di dunia maya. banyaaaak sekali yang berubah.
Friendlistku bahkan sudah kosong saking lamanya ku tinggalkan. Apa-apaan aku ini berharap menjadi bersar tapi melupakan duniaku. seperti berharap terbang bersayap dan melupaka tanah yang ku pijak.
Kamis, 24 Januari 2013
Sabtu, 19 Januari 2013
sebuah pagi
Aku terinspirasi sebuah kisah pagi ini, dimana sepasang kekasih sedang bertengkar di sebuah jalan yang ku lalui. Aku terbesit tentang kita dulu, betapa konyolnya bertengkar di tempat dimana semua orang bisa melihat. Tak pernah terpikir saat itu, apa yang mungkin tercetus di benak orang-orang itu ya.
Apa mungkin salah satu dari mereka mengenang kembali sebuah kejadian yang hampir mirip, seperti yang baru saja ku lakukan? Ataukah mungkin cemoohan yang tak tega mereka keluarkan ? Atau malah rasa maklum karena menganggap kita hanya sepasang anak muda yang di mabuk asmara.
Haha, ya benar. Saat itu kita hanya sepasang remaja yang di mabuk cinta, sampai-sampai merasa dunia hanya milik berdua. Padahal kita lupa, kata kunci dalam kalimat itu; Sepasang Remaja yang Mabuk. Setelah efek dari sang cinta usai, selesai pulalah hubungan kita. sungguh kenyataan yang menyenangkan bukan?
Entahlah, aku sudah menyerahkan derai airmata dan rasa sedih itu pada sang senja, agar tak ada lagi yang bergulir ketika aku di hadapkan pada kenangan tentangmu seperti pagi ini. Atau, suatu hari nanti mungkin, di hadapkan denganmu.
Apa mungkin salah satu dari mereka mengenang kembali sebuah kejadian yang hampir mirip, seperti yang baru saja ku lakukan? Ataukah mungkin cemoohan yang tak tega mereka keluarkan ? Atau malah rasa maklum karena menganggap kita hanya sepasang anak muda yang di mabuk asmara.
Haha, ya benar. Saat itu kita hanya sepasang remaja yang di mabuk cinta, sampai-sampai merasa dunia hanya milik berdua. Padahal kita lupa, kata kunci dalam kalimat itu; Sepasang Remaja yang Mabuk. Setelah efek dari sang cinta usai, selesai pulalah hubungan kita. sungguh kenyataan yang menyenangkan bukan?
Entahlah, aku sudah menyerahkan derai airmata dan rasa sedih itu pada sang senja, agar tak ada lagi yang bergulir ketika aku di hadapkan pada kenangan tentangmu seperti pagi ini. Atau, suatu hari nanti mungkin, di hadapkan denganmu.
Langganan:
Postingan (Atom)