pianis keciL

pada suatu ketika hidupLah seorang gadis keciL dengan ibunya yang sangat ia sayangi. gadis tersebut suka bermain piano dan setiap sore ia mengikuti kursus bermain piano. setiap hari ibu sang gadis keciL tersebut mengantarkannya ke tempat kursus piano itu. 
semua temannya di kursus tersebut bermain dengan sangat indah, setiap anak bermain dengan sangat indah, kecuaLi gadis keciL itu. setiap ia bermain piano, semua temannya merasa terusik dengan dentingan permainannya yang sungguh sumbang, begitu puLa guru"nya. 
tapi gadis itu seLaLu meLihat kepada seseorang yang seLaLu memberikan senyuman padanya dari sudut ruangan, hanya satu orang yang seLaLu meLakukan haL tersebut. Orang itu adaLah ibunya. 

semakin Lama permainan gadis keciL ini tidak bertambah baik dan tiba-tiba ia tidak pernah datang Lagi ke tempat kursus. haL ini di sambut senang oLeh teman" gadis keciL ini juga gurunya, karena tidak ada Lagi suara sumbang. 

beberapa waktu kemudian di kota itu di adakan kontes bermain piano,semua orang mendaftar, begitu puLa teman" kursus gadis keciL itu. di hari pendaftaran terakhir, gadis keciL itu memohon" pada gurunya agar di daftarkan. dengan berat hati gurunya mendaftarkannya, dengan harapan gadis ini tidak mengacaukan pertunjukan yg sudah Lama di siapkan. 
ketika semua temannya teLah bermain, tibaLah wagtunya dia tampiL. gadis keciL ini bermain dengan sangaaat indah, ia di nobatkan sebagai peserta terbaik. LaLu semua orang bertanya apa rahasianya. 
ia menjawab " duLu, permainan saya sangat jeLek hingga semua orang membencinya, namun ibu saya seLaLu tersenyum untuk saya, karena ia tuLi dan tak bisa mendengar permainan jeLek saya. namun kini ibu saya teLah meninggaL, dan permainan saya kini yg teLah bagus, saya persembahkan untuknya. karena saya yakin, ibu saya bisa mendengarnya di suatu tempat disana." 







inti dari kisah ini adaLah, bukan masaLah jika orang yang kita sayangi sudah tiada, kita masih beLum terlambat, mereka masih menunggu kita membahagiakan mereka. dan untuk yang masih memiLiki orang" yang anda sayangi, cepat Lah berbuat, dan terus berjuang karena orang" yang anda sayangi itu seLaLu menunggu kesuksesan kita. masaLahnya ada pada diri kita, maukah kita berjuang keras untuk orang" yang kita sayangi . ??